Dibangun pada tahun 1904 sebagai kantor pusat perusahaan kereta api (trem) dari Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda.
Dinamakan Lawang Sewu karena pintu dibangunan tersebut ada banyak tapi faktanya tidak sampai seribu / sewu jumlahnya.
Cukup lama bangunan ini gak terurus yang lalu di adakan pemugaran yang selesai pada akhir Juni 2011 dan kembali dibuka untuk umum setelah pada tanggal 5 Juli 2011 . Disalah satu ruangan kita bisa melihat info tentang pemugaran. Baik foto, lukisan, sampai material yang dipakai untuk bangunan juga ada.
Untuk tiket masuk 10 ribu / orang, dan jika ingin menggunakan guide bisa membayar 30 ribu dalam sekali perjalanan explore lawang sewu. Dan untuk parkir, bisa di parkirkan di samping lawang sewu dengan biaya 2 rb saja.
Penampakannya ...
Masjid Agung
Sudah sampai Semarang, rasanya masih kurang kalau cuman sampai ke Lawang Sewu. So, kita sempet-sempetin mampir ke Masjid Agung, masjid kebanggaan warga Semarang ini. Untuk penjelasan bisa di googling sendiri ;P
Berikut penampakannya, cekidot ...
Bukan di area masjid sih, cuman pas perjalanan pulang kok kayak pengen jepret hhe |
ini juga bagian dari perjalanan aja, dibuang sayang :p |
Pas jalan pulang, di langit kok ada penampakan garis di awan.. jepret aja |
0 komentar:
Posting Komentar