Seperti biasa, karena istri sedang hamil yang lumayan besar akhirnya saya pergi sendiri. Berbekal rute - rute dari google dan GPS berangkatlah pagi itu menuju Jalan Jogja - Wonosari, sampai di Pathuk belok kiri ke arah Gunung Api Purba Nglanggeran. O ya, jadi lokasi Puncak Watu Wayang ini tetanggaan sama Gunung Api Purba Nglanggeran dan dari tempat ini kelihatan kok puncak Nglanggeran.

Ternyata, di Jogja banyak lho bukit - bukit tinggi yang oleh teman - teman suka di sebut puncak ini puncak itu dll. Kali ini tertarik datengin yang namanya Puncak Watu Wayang, kata orang satu lokasi dengan Puncak Watu Bantal (Jangan salah Sungai Lava Bantal huehe.. ). Tertarik ke suatu tempat biasanya karena alasan tempatnya bagus, masih sepi dan lain dan juga lain halah :D 

 Rutenya, dari Perempatan Nglanggeran silahkan tanya warga penduduk sekitar hehe. Karena agak lupa juga saya arah - arah pastinya (maklum ini artikel latepost wkwk). Nanti naiknya lumayan tinggi dan kemiringannya juga kadang agak bikin jantung berdesir hohoho. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan fit dan sangat layak jalan. Apalagi kalau bawa motor matic, waktu turun dari tanjakkan harus pinter - pinter mengoperasikan rem biar gak loss.
 TIPS kalau kalian main ke dataran tinggi dengan motor matic, waktu turun jangan melulu di tahan rem belakangnya. Sekali beri waktu untuk dilepaskan atau di kendorkan kemudian dibantu rem depan. Berdasar pengalaman beberapa teman, saat turun dari lokasi yang tinggi kolor / tali rem nya loss ..rasanya seperti rem blong . Nah jika suatu saat kalian menemui kendala yang sama, habiskan gas hingga beberapa meter (atau dari awal turun minimalkan gas) ketika darurat bisa kalian naikkan gas, nanti justru bikin motor kalian melambat lajunya secara mendadak. Sama seperti jika memakai motor biasa, ketika gas kemudian di kurangi giginya.

 Untuk HTM, waktu kesini masih free dan mungkin sekarang juga masih free. Untuk lahan parkir sebenarnya ada dan cukup luas untuk puluhan motor tapi tidak ada penjaganya waktu saya kesini.

Oh ya, fotonya cuman sedikit yang bisa saya tunjukkan. Soalnya gak sengaja kehapus hiyahaha..
 


Untuk video alakadarnya bisa temen - temen streaming dibawah ini





 Di suatu hari ehem ehem, mengikuti referensi di beranda instagram maka menujulah daku pada suatu lokasi pantai di daerah Bantul yang bernama Pantai Cemara Sewu eits jangan salah nama ya.. tidak jauh dari pantai ini ada juga pantai yang namanya mirip dan lebih lama dikenal masyarakat namanya Pantai Gua Cemara yang letaknya di dekat Pantai Samas.
 Untuk Pantai Cemara Sewu ini terhitung baru, waktu kesini usia dibukanya masih 1-2 bulan yang lalu. Karena masih baru, pantai ini masih lumayan sepi (Nahhh ini yang kita cari :p) .Untuk lokasinya gak susah, karena ini ada di depan area wisata Gumuk Pasir .

 Di lokasi pantai sudah disediakan beberapa hammock, gazebo, ayunan, kamar mandi , tempat parkir dan lain - lain. Untuk Htm Rp.4 ribu (di portal dekat Pantai Depok) dan biaya Parkir motor Rp.2 rb.

 Kekurangan dari pantai ini adalah; agak banyak sampah dari laut, pasir pantai hitam (Pantai Bantul memang pasirnya hitam) dan air pantainya keruh serta pantainya banyak palungnya (harus hati-hati kalau main di pantai). Walaupun ada beberapa nilai minus tersebut, saya cukup merekomendasikan tempat ini untuk wisata pantai Yogyakarta. Apalagi kalau sore menjelang senja, kalau langit sedang bagus bakal lihat sunset yang keren. O ya, untuk layanan mas - mas tukang parkir dan lain - lain di lokasi ini terhitung sangat ramah dan sopan.

 Awalnya saya datang sendiri dan explore lokasi ini, kemudian di kesempatan kedua saya ajak beberapa teman saya untuk main disini. Kesini sendiri atau rame - rame, sama enaknya ternyata :D


Sempet ngobrol bareng Bapak yang lagi mancing. Kita punya kesamaan lho, sama - sama punya Istri pecemburu ;P , buktinya si Bapak minta tolong di fotoin pas mancing.. katanya "Buat bukti istri dirumah mas.. wkwkk"

Nah yang ini Eja, waras atau tidak toh orang ini sopan







Kelihatan kan sampah - sampahnya 

Yang beginian kok bisa nyampe sini juga ya ...


Aku dan Ukulele






Sebenernya ini Pantai Pelangi, sampingnya Pantai Cemara Sewu. Waktu itu iseng - iseng jalan menyusuri pantai Cemara Sewu nyampe kesini. Baliknya lumayan ngos - ngosan :D



Sunset 

Buat yang mau streaming, dibawah ini video di Cemara Sewu versi saya pas sendiri



Nah dibawah ini foto waktu saya dan teman - teman :D











Nasib jomblo ..pisss ;P 


Pantai dan aktifitasnya









Entah kenapa saya merasa ganteng di foto ini





 


Nah ini video versi bareng - bareng temen, yuk di streaming :D



See You yuhuuu ....

NB: Mengambil konten / artikel dari blog ini tanpa seijin kami / menampilkan link sumber kami anggap sebagai pencurian. Tolong menghargai kekayaan intelektual orang lain, terimakasih :)

 Pulang kerja , cuaca enak banget buat jalan - jalan maklum habis hujan. Ok direncanain ke Museum Dirgantara Lanud Adisucipto trus mampir ke pura di deketnya yang Photo able banget (istilah saya sendiri, jangan ditiru :P). Setelah dapet foto pura sayang seribu sayang museum sudah tutup hohoo, masih pengen jalan akhirnya pulangnya blusukkan lewat jalan kampung, eh ketemu papan petunjuk ke Gua Sentono. 1 Arah ke Candi Abang , sekitar 100 meter dari papan petunjuk akhirnya ketemu dengan tempat yang dijadikan sebagai tempat ibadah umat Hindu pada jamannya.
 Waktu kesini kebetulan ada 1 orang yang sedang berdoa, sayang tidak sempat ngobrol banyak jadi tidak tahu banyak tentang agama atau kepercayaan yang dia anut atau cerita tentang gua ini. Yang jelas, gua ini dulunya sempat dijadikan tempat semedi. Aura disini kental sekali dengan misteri, apalagi waktu kesini cuman sendiri hohoho tapi tidak masalah, asal jangan lupa ucap salam dan tidak berbuat yang aneh - aneh sepertinya kita akan aman berada dimanapun.. aamiin :D

 Selesai jepret - jepret, wah langit masih terang akhirnya waktu sampai di kampung yang namanya "Daleman Baru" nah, pikirannya jangan ngeres. Emang agak lucu sih namanya, tapi kalau dalam istilah jawa daleman bisa di artikan tempat tinggal. Jadi ada kemungkinan kampung ini dahulunya kampung yang pindahan dari tempat lain ,mirip dengan kampung Dome yang bisa kalian baca lagi disini .Tapi ingat, semua itu hanya perkiraan saya semata, kalau salah ya maafkan.

 Oh ya, di gua ini tidak ada htm lalu untuk parkir ada area yang cukup untuk sekitar 15 motor tapi tidak dijaga.

Sunyi, tempat yang mantap menenangkan pikiran


Tangga alami dari bebatuan

Lagi ngobrol sama Bapak yang menggembala kaming, eh ada anak kambing kayak minta di pangku woo hahaaa

Namanya Pura Vaikuntha Vyomantara , jika kesini tolong dijaga kebersihan dan sikapnya karena ini tempat Ibadah :)
O ya , info tentang jadwal Ibadah dan lain - lain bisa kalian lihat disini





 
Ngobrol beberapa hal, tapi penyakit lama adalah... lupa tanya namanya :|
Nah suasana begini bakal bikin perjalanan sore kalian asik :D

Sederhana, tapi sepertinya hanya Indonesia yang punya alam senatural ini

Cuman sawah, tapi gak tahu kenapa enak mandangnya hijau - hijau


nah kan nama kampungnya Daleman Baru :D 

Udah sampai Purwomartani, sudah dekat dengan rumah :D 
See U kembali di tempat - tempat lain teman - teman :D